Wednesday 27 June 2018

[Review] Bad Samaritan (2018)

(pluggedin.com)
Dua anak muda yang bekerja sebagai valet boy di restoran memanfaatkan pekerjaan tersebut untuk melakukan pencurian. Saat gilirannya beraksi, Sean Falco (Robert Seehan) menyasar rumah Cale Erendreich (David Tennant). Siapa sangka di rumah jutawan tersebut, Sean menemukan seorang wanita yang terikat dan mengalami bekas-bekas penyiksaan. Karena ketakutan, Sean kabur namun dihantui oleh Erendreich yang mengetahui perbuatannya dan berusaha menghancurkan hidupnya pelan-pelan.

Sudah nonton Don't Breathe (2016) atau The People Under The Stairs (1991)? Ada prolog yang mirip dengan kedua film tersebut di Bad Samaritan. Niatnya mau melakukan tindak kriminal tapi kaget saat mengetahui calon korban ternyata sangat berbahaya. Keadaan kemudian berbalik, korban menjadi menakutkan dan mengejar pelaku yang berubah ketakutan.

Meskipun tidak semenegangkan Don't Breathe yang membuat penonton ikut-ikutan menahan nafas juga, Bad Samaritan menghadirkan sosok psikopat baru yang cukup menakutkan untuk menjadi mimpi buruk para pencuri. Berbeda dengan kakek buta ikonik yang diperankan Stephen Lang di Don't Breathe, Cale Erendreich tidak punya kemampuan bela diri yang mematikan. Namun, ia cerdas dan lihai merancang rencana untuk membuat Sean menderita dari jauh. Aktor David Tennant memainkan karakter Cale Erendreich dengan baik. Wajah dingin yang tajam dengan tingkah  belagu di awal film. Cukup menakutkan, eh?

Sayangnya, masa lalu Cale Erendreich kurang tergali. Hanya lewat cerita sekilas saja penonton diberi tahu seperti apa latar belakang dan sedikit pembunuhan pertamanya. Akan lebih baik lagi jika digali lebih dalam mengenai latar belakang keluarga dan jejak kriminalnya.

Sementara itu, tokoh utama Sean Falco ditampilkan cukup manusiawi. Yeah, siapa yang tidak ketakutan waktu menyadari rumah yang dicurinya ternyata rumah seorang psikopat. Apalagi saat mulai menerima teror dari Erendreich. Meskipun tensinya tidak terlalu tinggi di tengah hingga akhir, Bad Samaritan merupakan film thriller yang bagus untuk para penggemar genre tersebut.

Btw, saya nonton di dua bioskop yang berbeda dan menemukan subtitle yang berantakan. Bioskop pertama menyerah dan refund tiket, bioskop kedua bisa fix subtitle dalam dua menit. Bagi yang mau nonton, bersiap laporkan ke petugas jika menemukan kesalahan subtitle biar segera dibenarkan. Bad Samaritan gak tayang di jaringan XXI, ya!

No comments :

Post a Comment