Friday 25 December 2015

[Review] Joy Ride (2001)


Saya tertarik untuk mendownload film ini setelah menemukan nama J. J. Abrams sebagai penulisnya, pengen liat saja bagaimana jadinya jika J. J. Abrams yang diidentikkan dengan Star Trek dan baru-baru ini menyutradarai Star Wars: The Force Awakens malah membuat film thriller? Dan kemudian saya kaget saat menemukan nama Paul Walker di film ini. Joy Ride dirilis pada 2001, tahun yang sama dengan dirilisnya The Fast and the Furious yang franchisenya kelak akan melambungkan nama Paul Walker. Menarik sekali, saya tambah penasaran dengan film ini :p

Tuesday 22 December 2015

[Review] Le Pere Noel / Santa Claus (2014)


Saya baru tahu bahwa Pere Noel adalah bahasa Perancis dari Santa Claus karena menonton film ini. Dan rupanya film ini sudah rilis pada tahun 2014, namun baru tahun 2015 diputar di jaringan bioskop di Indonesia. Jadi nontonnya telat setahun :(

Sunday 20 December 2015

[Review] Midnight Show (2015)

Film Midnight Show telah menarik perhatian saya sejak pertama kali menonton trailernya. Midnight Show akan tayang 14 Januari 2016 nanti di bioskop-bioskop. Beruntung ada open registration untuk screening yang dilakukan tanggal 19 Desember lalu di CGV Blitz Grand Indonesia sehingga saya bisa nonton sebulan lebih cepat :p



Trailernya akan mengingatkan pada film Coming Soon dari Thailand karena setting yang sama-sama dalam bioskop. Tenang saja, film ini akan berbeda dari Coming Soon, karena genre yang diusung berbeda. Coming Soon jelas mengusung hantu, sementara Midnight Show akan mengusung genre slasher dengan pelakunya adalah manusia, bukan hantu.

Saturday 12 December 2015

[Review] Scream Series Season 1


Wes Craven telah meraih sukses besar dengan Scream. Scream merupakan awal dimulainya era film genre slasher saat dirilis tahun 1996. Dan Scream berhasil melanjutkan sekuelnya hingga Scream 4, meskipun saya kurang suka Scream 4 karena ending yang terlalu dipaksakan.

Pertama kali saya menonton Scream adalah saat kelas 6 SD. Saat itu RCTI yang sedang ulang tahun menayangkan maraton film Hollywood, salah satunya adalah Scream. Sebagai anak umur (kira-kira) 11 tahun, saya tidak terlalu mengerti jalan ceritanya. Namun, saya terpukau dengan ide cerita sekelompok orang diserang pembunuh psikopat bertopeng. Sejak itu saya sangat tergila-gila dengan genre slasher sejenis Scream, I Know What You Did Last Summer, Halloween, Friday 13th, dsb, dll, etc.

Saat saya sudah kuliah dan memiliki akses ke koneksi internet yang sangat cepat, maka mulailah saya mengunduh gila-gilaan dan memenuhi harddisk saya dengan film-film slasher. Dan kesukaan saya tetaplah Scream yang saya download lengkap keempat sekuelnya. Suatu kejutan yang menyenangkan saat saya tahu bahwa tahun 2015 ini ditayangkan Scream TV Series. Tentu saja saya langsung mencari di mana bisa mendownloadnya. Di sini Wes Craven ikut terlibat menjadi executive producer, jangan tanya saya apa bedanya executive producer dengan producer karena saya juga tidak tahu :|

Friday 11 December 2015

[Article] XXI, CGV Blitz, Cinemaxx (Part 1)

Jaringan perbioskopan Indonesia sudah jelas dikuasai oleh jaringan Cinema XXI. Namun belakangan ini mulai muncul pesaingnya, CGV Blitz dan Cinemaxx. Sebagai orang yang senang nonton, saya sudah pernah mencicipi ketiga cineplex ini. Jadi mari saya reviewkan saja bagimana pengalaman nonton di sini. Berhubung hampir semua cabang XXI, CGV Blitz, dan Cinemaxx sama-sama menggunakan Dolby Atmos 7.1, maka saya tidak akan review dari segi sound system tapi dari segi-segi hal lainnya yang penting bagi pengunjung.

Sunday 6 December 2015

[Review] Kedai Filosofi Kopi dan Kedai Uncle'Do

Terletak di dalam kompleks Blok M Square di pintu masuk Blok M Square, Kedai Filosofi Kopi ini merupakan lokasi syuting film "Filosofi Kopi" yang diangkat dari bukunya Dee Lestari. Berhubung saya bukan orang yang tergila-gila pada kopi, maka saya tidak bisa mereviewkan bagaimana rasa kopi di sini, apakah sehebat yang digambarakan dalam film atau tidak. Saya hanya akan mereviewkan lokasi dan interiornya saja.


Friday 4 December 2015

[Review] Badoet (2015)

WARNING! Jangan menonton film ini jika anda seorang coulrophobia alias fobia badut!

"Datang membawa tawa, pulang membawa nyawa"

Setelah menonton Nay dan makan siang, saya lanjut lagi menonton "Badoet". Saya tertarik untuk menonton film ini sejak tak sengaja melihat trailernya beredar pada Oktober lalu. Film ini terlihat menjanjikan setelah saya lelah dengan film horror Indonesia yang sebagian besar hanya mengumbar baju minim artisnya saja. Dan perjuangan saya jauh-jauh ke Blok M Square rupanya tidak sia-sia, saya suka sekali dengan film ini! :D

Wednesday 2 December 2015

[Review] Nay (2015)

Sabtu lalu, saya maraton nonton di Blok M Square. Hehehe, jauh banget ya dari Binus jauh-jauh ke Blok M hanya untuk nonton? Apa boleh buat, kedua film yang sangat ingin saya tonton sudah mulai turun tayang tergeser Mockingjay Part 2. Dan satu-satunya tempat yang memutar sekaligus dua film yang saya kejar ini hanya Blok M Square.

Saya nonton Nay di jam 13.15 dan Badoet di jam 17.15. Luar biasa kan? Diawali dengan drama, diakhiri dengan horror :p