Thursday 28 January 2016

[Review] Postcards From The Zoo (2012)


Postcards From The Zoo a. k. a Kebun Binatang yang disutradarai Edwin berkisah mengenai Lana (Ladya Cheryl), seorang anak yang tumbuh besar di kebun binatang Ragunan. Film dibuka dengan Lana kecil yang berjalan menyusuri Ragunan yang luas sendirian, entah darimana asalnya tiba-tiba dia berada seorang diri di antara hewan-hewan. Lana tumbuh dewasa dan tinggal di Ragunan diasuh para pegawai.

Suatu hari, muncul seorang tukang sulap berpakaian koboi (Nicholas Saputra) yang menarik perhatian Lana dan membawanya keluar dari Ragunan untuk menjadi asisten berjualan obat. Suatu hari, Koboi melakukan sulap api dan hilang bersama api. Dengan menghilangnya Koboi, Lana pun terdampar di panti pijat dan merindukan Ragunan tempatnya tumbuh dewasa.

Setting yang sebagian besar di kebun binatang Ragunan terasa sangat menarik di mata. Selain berinteraksi dengan hewan, Lana juga ditampilkan menaiki wahana-wahana yang ada di sana. Dan Ragunan juga ditampilkan sisi lainnya dalam film ini. Saya baru tahu jika di malam hari ada orang-orang yang bermalam di Ragunan dan menganggapnya sebagai rumah.



Ladya Cheryl piawai memerankan Lana yang terbiasa berinteraksi dengan hewan. Ia menyentuh harimau, beruang madu, dan kuda nil yang notabene hewan liar yang bisa menyerang manuasia dengan tenang seolah ia sungguh-sungguh besar dan tumbuh dengan mereka sehingga sudah terbiasa untuk menyentuk mereka. Juga sorot matanya yang excited saat berbicara dan menjelaskan tentang hewan, serta perubahan ekspresinya saat tertarik pada Koboi.

Apa peran yang paling cocok untuk Nicholas Saputra? Sebagian besar orang akan menjawab Rangga AADC tentu saja. Koboi di Postcards From The Zoo ditampilkan agak-agak mirip Rangga AADC secara sifat, cool, kalem, pendiam, misterius, datang dan pergi seenaknya. Kemampuannya bermain sulap kecil-kecilan menarik mata untuk terus memandang, seperti kemampuannya mencuri lampu sen motor atau mengubah teh tawar menjadi air putih.

Film ini mengingatkan saya pada Spirited Away dari Hayao Miyazaki. Ada teori yang menyatakan bahwa rumah pemandian di Spirited Away adalah simbolisasi dari rumah bordil dan eksploitasi anak di bawah umur. Melihat Postcards From The Zoo, saya berpikir bahwa sebenarnya kebun binatang Ragunan tempat Lana tumbuh adalah panti pijat yang dalam pikiran Lana nampak sebagai kebun binatang dengan hewan-hewan penghuninya. Yang paling menarik perhatian saya adalah adegan seorang tamu berendam dalam kolam nampak seperti kuda nil dalam kolam. Terlintas dalam pikiran saya bahwa yang nampak seperti hewan-hewan bagi Lana sebenarnya adalah tamu-tamu panti pijat.

Postcards From The Zoo yang pernah ikut serta dalam Berlin International Film Festival ini menarik untuk ditonton, terutama bagi yang suka hewan karena banyaknya hewan yang ditampilkan di sini. Namun, jangan tanyakan kemana Koboi hilang, ke mana orang tua Lana, sebab Edwin kelihatannya memang tidak membuatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Cukup nikmati saja para hewan dan sulap kecil yang ditampilkan Koboi.

RATE:
7.3/10

No comments :

Post a Comment