Monday 12 March 2018

[Review] Tomb Raider (2018)

(variety.com)
Dulunya Tomb Raider adalah game action adventure yang menceritakan soal seorang cewek bernama Lara Croft suka mondar-mandir keluar masuk dalam situs kuno sambil memecahkan teka-teki di dalamnya. Kemudian dibuatlah filmnya di tahun 2001 dengan Mbak Jolie yang berusia 25 tahun sebagai Lara Croft. Sempat bikin satu sekuel lagi, kemudian filmnya tidak ada lanjutan lagi karena menuai banyak kritikan meskipun laris. Setelah 17 tahun berlalu, kisah Tomb Raider direborn dengan Alicia Vikander sebagai pemeran Lara Croft. Cukup pintar juga trik marketingnya karena game Tomb Raider juga ikut direborn pada 2013 dan film ini mengambil jalan cerita dari sana.

Kali ini dikisahkan Lara sebagai pewaris perusahaan Croft malah kagak kuliah dan menjadi kurir barang. Sebenarnya bisa sih dia dapat warisan asal mau menandatangani dokumen pernyataan bahwa ayahnya sudah meninggal. Richard Croft (Dominic West) sendiri sudah bertahun-tahun hilang dalam perjalanannya di Jepang. Tak sengaja Lara menemukan bahwa ayahnya meninggalkan petunjuk yang membawanya ke pulau terpencil di Jepang.



Beberapa orang agak meragukan Alicia Vikander karena sosok Jolie memang sudah ikonik sekali sebagai Lara Croft. Namun, setelah ditonton ternyata banyak yang jadi ngefans dengan Alicia. Selain faktornya tubuhnya yang jadi atletis berkat latihan demi syuting tanpa pemeran pengganti, banyak yang jatuh cinta dengan matanya. Btw, percaya gak kalau Alicia sudah 29 tahun? Set dah, tetap aja cocok sih memerankan Lara yang diceritakan umur kuliahan.

Dari segi jalan cerita, Tomb Raider ini dimulai dengan menceritakan kenapa Lara jadi demen main-main ke situs peninggalan kuno. Emang gak bisa jauh-jauh dari sana karena gamenya memang soal Lara keluar masuk kuburan yang banyak jebakan dan misteri. Seperti komentar Dominic West, Tomb Raider kali ini "Less boobs, more fighting". Memang sih Alicia tidak sesemok Mbak Jolie, tapi tampilannya lebih realistis, seperti cewek umur 20an yang atletis karena demen olahraga.

Konon, Tomb Raider akan dibuatkan universe sendiri bersama dengan film-film dari video game lainnya milik Square Enix. Wah, perasaan semuanya jadi main universe gitu gara-gara Marvel dengan MCU, deh! Kabar baiknya, Tomb Raider sukses di pasaran sehingga makin besar kemungkinan Square Enix universe akan dilanjutkan sehingga penonton bisa lebih sering ngeliat Alicia sebagai Lara Croft lagi di layar.

No comments :

Post a Comment