Thursday 11 May 2017

[Review] Alien: Covenant (2017)

(slashfilm.com)

Alien! Salah satu misteri besar dunia ini sudah diangkat dalam berbagai versi ke dalam film. Dari yang baik dan imut seperti CJ7 (2008) hingga yang mengerikan dalam franchise keenam Alien ini. Berhubung saya gak nonton film-film pendahulunya, jadi saya gak bisa membandingkan, ya...

Di masa depan, umat manusia tidur dalam sebuah pesawat luar angkasa bernama Covenant, menanti pesawat tiba di planet baru yang bisa ditinggali. Terjadi kecelakaan yang mengharuskan awak kapal untuk bangun memperbaiki kapal mereka. Dalam radar, terpindai adanya planet yang kelihatannya cocok untuk ditinggali dan jaraknya lebih dekat dibanding planet tujuan awal. Tim ekspedisi yang bertugas menyelidiki planet asing tersebut akhirnya gugur satu persatu diserang alien.


Sorot utama film ini jatuh pada Daniels (Katherine Waterston) dan Walter (Michael Fassbender). Karakter Daniels sendiri diceritakan sebagai istri dari kapten kapal yang tewas dalam tidurnya saat pesawat kecelakaan. Sementara Michael Fassbender berperan dobel sebagai Walter dan David, keduanya merupakan manusia sintetis buatan yang bertugas mengurus kapal selama awak dan penumpangnya tidur panjang. Karakter David sendiri lebih dulu dihadirkan dalam Promotheus yang menjadi film pendahulu Alien: Covenant. Mungkin ada baiknya menonton Promotheus dulu sebelum Alien: Covenant jika mengerti lebih baik lagi.

Alien yang muncul memang tidak sampai berupa kawanan bergerombol, namun penampakan dan serangannya yang brutal sudah cukup membuat penonton bergidik. Apalagi adegan penuh darah yang ditampilkan saat neomorph (larva alien) merobek tubuh manusia yang menjadi inangnya dari dalam. Tolong jangan anak kecil menontonnya!

Secara keseluruhan cerita, akan lebih baik jika kalian sudah menonton film-film sebelumnya biar lebih nyambung. Kalau kalian malas dan milih langsung nonton Alien: Covenant juga boleh sih, palingan nanti kalian nyari film-film sebelumnya karena masih pengen melihat sosok alien tersebut dan menikmati ketegangan saat menyaksikan para tokoh dikejar dan dimangsa.

RATE:
7.5/10

No comments :

Post a Comment