Saturday 18 March 2017

[Review] Beauty And The Beast (2016)

(comingsoon.net)

Saya dulu pernah nonton Beauty And The Beast versi animasi, tapi yang saya nonton gak ada Gaston. Malah antagonisnya adalah piano organ tunggal hidup yang memberikan pengaruh jahat ke pikiran Beast. Jadi sampai sekarang saya bertanya-tanya, Beauty And The Beast versi apa sih yang saya tonton pas kecil dulu itu :|

Ceritanya sih gak melenceng jauh dengan versi animasinya. Belle (Emma Watson) yang smart menggantikan ayahnya (Kevin Kline) yang ditahan Beast (Dan Stevens) gara-gara nyolong mawar di kebun. Kemudian si cantik dan si buruk rupa jadi dekat dan timbul percikan cinta sementara Gaston (Luke Evans), prajurit ganteng tapi otak cetek yang naksir Belle sejak lama sibuk menghasut penduduk desa untuk menghabisi Beast.

Ngomong-ngomong ini film musikal, jadi para tokoh sibuk bernyanyi keliling sana sini meskipun tanpa adegan berkejaran di pepohonan seperti film India. Untunglah lagu-lagu yang dinyanyikan pas sesuai dengan situasi dan mendukung suasananya. Secara saya trauma nonton film musikal gara-gara pas kecil nonton animasi Anastasia dari Disney yang sukses bikin saya cuma nonton 15 menit karena isinya nyanyi-nyanyi saja dan membosankan bagi anak kecil.

Nonton film ini bikin pengen punya perabotan hidup juga, secara berguna banget kalau malas bersih-bersih. Kan mereka bisa beres-beres sendiri. Apalagi pertunjukan para perabotan sebelum makan malam bikin penonton ikutan terpana takjub seperti Belle. Ya iya, kapan lagi bisa melihat perabotan hidup gitu? Paling bagus pas para kemoceng membentuk kipas seperti merak. Tapi ini kemoceng...

Sebelumnya, sempat ada yang komen di trailer film, semoga Emma Watson lebih ceria memerankan Belle. Ya tahu sendirilah, Emma Watson mukanya serius gitu sementara tokoh Belle di animasi digambarkan orangnya ceria. Untunglah, Emma cukup sukses menjadi Belle. Emang gak bakalan yang ceria banget sih secara mukanya emang serius dari sononya. Tapi cocok kok jadi Belle.

Terus, soal karakter LeFou (Josh Gad) yang diisukan gay dan bikin Malaysia melarang penayangan Beauty And The Beast, sumpah itu adegannya tipis banget. Gak ada kata-kata atau gestur eksplisit LeFou ke Gaston yang menegaskan dia gay kok. Selain tatapan matanya sekilas ke Gaston yang penuh arti. Tenang aja, anak kecil gak ngerti dah. Saya aja kalau bukan karena ribut-ribut soal LeFou di berita juga gak bakal menyadari adegan beberapa detik itu. Giring Nidji aja rekomendasiin film ini buat film keluarga kok. Makanya nonton aja sekarang biar kalian yang semasa kecil lihat animasinya, sekarang bisa lihat versi realnya.

RATE: 
8.2/10

No comments :

Post a Comment