Saturday 26 November 2016

[Review] Xena : Warrior Princess S1-S6 (1995-2001)


Mungkin kalian anak 90an masih ingat kalau salah satu stasiun televisi Indonesia pernah menayangkan serial televisi Hercules : The Legendary Journeys tiap Minggu siang dan diikuti dengan Xena : Warrior Princess setelahnya. Xena sendiri awalnya merupakan salah satu antagonis di seri Hercules yang dibuatkan serialnya sendiri setelah mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Sampai sekarang pun, serial ini disebut sebagai salah satu film dengan fanbase terbanyak dan fanatik di dunia.

Saya masih SD waktu menonton serial ini tiap Minggu siang. Dan karena masih SD, saya tahunya ini cerita tentang cewek jagoan yang berpetualang memberantas kejahatan. Setelah berhasil menuntaskan 6 musimnya, saya baru mengerti kalau cerita dalam serial ini lebih kompleks ketimbang cewek jagoan menegakkan keadilan. Lagian kayaknya waktu itu stasiun televisi yang saya tonton tidak tuntas menayangkan seluruh episodenya, hanya satu atau dua musin pertama saja yang diputar.

S1E1 XWP merupakan sambungan dari episode kemunculan Xena pertama kalinya di HTLJ. Dalam episode berjudul The Warrior Princess, Hercules (Kevin Sorbo) diceritakan berhadapan dengan Xena (Lucy Lawless), Warlord jahat yang bertobat setelah bertarung dengan Hercules. Setelah dikalahkan oleh Hercules, Xena pun memulai perjalanannya sendiri dalam XWP untuk menebus dosa-dosa masa lalunya.

Dalam S1E1 XWP, Xena tiba di sebuah desa bernama Potadeia dan bertemu dengan Gabrielle (Renee O'Connor), seorang gadis desa idealis yang kagum padanya dan memaksa untuk ikut berpetualang bersamanya. Awalnya enggan, namun akhirnya Xena memperbolehkan Gabrielle untuk ikut setelah menolongnya menyelamatkan Amphipolis (desa kelahiran Xena) dan terbukti keberadaan Gabrielle sangat berguna di episode-episode berikutnya.

Sedikit demi sedikit masa lalu Xena terkuak dalam XWP. Perkirakan saja, umur Xena akhir 20an saat ia pertama bertemu Gabrielle. Dalam masa 10 tahun sebelum ia dikalahkan Hercules, apa saja yang dilakukannya? Ternyata ia menimbulkan kekacauan di mana-mana! Bukan hanya di Yunani yang menjadi setting cerita ini, namun hingga sampai ke China dan Jepang. Dan semua yang dilakukan di masa lalunya harus dibayarnya dalam perjalanan menebus dosa.

Selama 6 tahun masa penayangan, Xena melakukan perjalanan bersama Gabrielle ke berbagai wilayah. Syutingnya memang berlangsung di New Zealand, namun pasangan petualang ini digambarkan berkelana hingga ke Inggris, China, Jepang, Mesir, dan India. Dalam petualangannya, banyak tokoh sejarah dan mitologi yang dihadirkan. Dari Hercules, para dewa-dewi Yunani, Pandora, kisah Kuda Troya, hingga Julius Caesar dan Hanoman.

Tidak melulu menghadirkan kisah serius, serial ini juga sering disisipi bumbu komedi. Tokoh Joxer (Ted Raimi), prajurit pembual yang terobsesi jadi pahlawan tapi malah bikin kacau merupakan salah satu daya tarik yang menimbulkan tawa penonton. Apalagi ada kehadiran episode-episode ringan yang berisi komedi seperti saat Xena terserang kutu rambut dan Gabrielle terkena eksim gatal-gatal. Pernah juga ada episode saat putra Cupid lepas dan menembakkan panah cinta sembarangan sehingga menimbulkan kekacauan.

Tokoh Gabrielle sendiri memegang peran penting dalam serial ini. Jangan remehkan statusnya sebagai sidekick karena apalah artinya peran utama tanpa sidekick? Terobsesi menjadi seorang pujangga, Gabrielle menuliskan kisah petualangannya bersama Xena dan diceritakan bahwa tulisan tersebutlah yang menjadi dasar dibuatnya XWP. Tentu saja kisah ini hanya fiksi saja. Berbeda dengan Hercules yang diangkat dari mitologi Yunani, tokoh Xena memang hanya fiksi belaka.

Selama 6 musim serial ini, karakter Gabrielle berkembang dari seorang gadis desa lugu yang idealis dan bisa dibilang tukang bikin repot menjadi seorang petarung sejati. Awalnya dianggap mengganggu oleh Xena, namun lama kelamaan keberadaan Gabrielle dirasakan penting. Salah satu alasan Xena sanggup menahan dirinya untuk tidak membunuh lagi adalah keberadaan Gabrielle dan prinsip tidak membunuhnya.

Kedua karakter ini diceritakan merupakan soulmate yang akan selalu bertemu di tiap kehidupan. Salah satu episode menampilkan perjalanan Xena dan Gabrielle ke masa depan dan menemukan bahwa reinkarnasi mereka pun dipertemukan. Begitupun beberapa episode yang bersetting di masa kini dan menampilkan keturunan dari Xena, Gabrielle, dan Joxer versi modern.

Saking soulmatenya mereka, diceritakan beberapa kali salah satunya terjerumus ke alam kematian dan berhasil kembali hidup lagi berkat bantuan yang satunya. Pernah juga keduanya tewas dan siapa yang membawa mereka kembali hidup? Joxer! Meskipun sering jadi badut bulan-bulanan dalam serial ini dan tragedi cinta tidak kesampaiannya ke Gabrielle, namun tak bisa dipungkiri bahwa kehadirannya berkali-kali telah menyelamatkan Xena dan Gabrielle.

Serial ini hingga kini memiliki fans fanatik yang tersebar di seluruh dunia meski sudah 20 tahun berlalu sejak pertama kali ditayangkan. Tiap tahunnya diadakan convention yang selalu ramai pengunjung. Kalian yang pernah menonton sekilas serial di masa kecil, sebaiknya memang menonton ulang lagi agar lebih memahami kompleksnya jalan cerita yang tersaji di sini. Untuk yang belum pernah menonton XWP dan hanya mendengar namanya saja, sebaiknya kalian mencoba menonton serial yang sangat berbekas di hati para pengemarnya ini.

RATE:
8.7/10

No comments :

Post a Comment